Christiany Paruntu Dorong Pembangunan BTS hingga Pelosok Papua Barat Daya

26-07-2025 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (25/7/2025). Foto: Yasmin/vel

PARLEMENTARIA, Sorong - Komisi VI DPR RI Dorong Pemerataan Infrastruktur Telekomunikasi di Papua Barat Daya, Christiany Eugenia Paruntu Tekankan Pentingnya Pembangunan BTS hingga ke Pelosok

 

Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu, menyoroti tantangan serius yang tengah dihadapi Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi termuda di Indonesia. Dalam kunjungan kerja bersama pimpinan dan jajaran Komisi VI DPR RI, ia menegaskan pentingnya sinergi antar-kementerian dan BUMN untuk mempercepat pembangunan sektor ekonomi kerakyatan serta infrastruktur dasar seperti listrik dan telekomunikasi.

 

“Tadi kami dari Komisi VI datang bersama perwakilan Kementerian Perdagangan, BUMN seperti PLN, Telkom, BRI dan lainnya. Kami bersyukur melihat komitmen bersama untuk membantu percepatan pembangunan di Papua Barat Daya,” ujar Christiany usai mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (25/7/2025).

 

Ia menekankan bahwa Papua Barat Daya membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam pemerataan akses layanan publik yang masih terbatas. Salah satu fokus utama yang menjadi sorotan adalah pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) untuk memperkuat konektivitas jaringan telekomunikasi, terutama di daerah pegunungan dan pedesaan.

 

“Telkom perlu segera membangun BTS-BTS di wilayah pegunungan dan sampai ke tingkat desa. Ini sangat penting, karena tanpa jaringan telekomunikasi yang kuat, masyarakat akan terus tertinggal dalam arus digitalisasi,” ujarnya.

 

Christiany juga menggarisbawahi bahwa jaringan BTS bukan hanya soal sinyal ponsel, melainkan fondasi utama untuk mendorong ekonomi digital, pendidikan berbasis teknologi, dan layanan publik berbasis online. Dalam hal ini, ia berharap Telkom dan kementerian terkait bergerak cepat agar kesenjangan digital yang selama ini terjadi dapat dikurangi secara signifikan.

 

Tak hanya itu, ia juga mendorong PLN agar mempercepat pembangunan jaringan listrik hingga pelosok desa, sebagai prasyarat utama bagi digitalisasi dan tumbuhnya UMKM berbasis e-commerce. Sementara itu, BRI diharapkan turut aktif dalam pemberdayaan UMKM lokal sebagai motor penggerak ekonomi rakyat di Papua Barat Daya.

 

“Sinergi ini penting. Kalau PLN bangun listriknya, Telkom bangun jaringannya, dan BRI masuk untuk dukung UMKM, maka ekonomi kerakyatan di Papua Barat Daya akan bisa tumbuh dengan kuat. Ini harus terintegrasi, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” tegasnya.

 

Christiany berharap seluruh rencana dan komitmen yang telah disampaikan dalam kunjungan kerja ini dapat segera ditindaklanjuti. “Kita datang ke sini untuk melihat langsung apa yang dibutuhkan masyarakat. Mari kita bangun Papua Barat Daya dengan kolaborasi dan kepedulian yang nyata,” pungkasnya. (ysm/aha)

BERITA TERKAIT
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...
Nasim Khan: Pemerintah Harus Segera Hadir Tangani Kebakaran Pasar Puring
31-07-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyampaikan keprihatinannya atas kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta...